Presiden Joko Widodo atau Jokowi geram mengingat beberapa kementerian memilih impor, termasuk komoditas pangan.
Menurutnya, Indonesia mampu menanam sendiri untuk kebutuhannya dalam negeri, contohnya adalah kedelai.
Kedelai tidak hanya sekadar konsumsi sehari-hari, tetapi di baliknya terdapat beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kedelai banyak dipilih vegetarian sebagai alternatif makanan dan minuman yang kayak akan protein.
Belakangan ini, olahan kedelai semakin populer dan beragam.
Berbagai produk di antaranya seperti mengolah menjadi tahu, susu, yoghurt, sampai es krim.
Hal ini melihatkan bahawa terdapat pasar baru yang berpotensi untuk meningkatkan penjualam dalam negeri.
Ditambah dengan berbagai manfaat di dalamnya.
Simak beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui, khususnya bagi perempuan.
1.
Kedelai Baik Untuk Ibu Hamil Biasanya ibu yang sedang hamil disarankan untuk mengonsumsi asam folat untuk memperlancar proses persalinan.
Salah satunya ialah menjauhi cacat tabung saraf pada bayi nantinya.
Nyatanya, senyawa asam folat dan vitamn B banyak ditemukan pada olahan kedelai.
Oleh karenanya, perlunya persiapan untuk memenuhi asam folat dalam dari jauh-jauh hari sebelum masa persalinan.
2.
Mengelola diabetes Menurut sejumlah penelitian, kedelai merupakan bahan dasar untuk membantu mengelola diabetes.
Hal tersebut dikarenakan kedelai memiliki kemampuan untuk meningkatkan reseptor pada insulin.
Selain itu, kadar gula darah yang tidak terkontrol akibat penyakit diabetes dapat menyebabkan jamur Candida tumbuh subur di vagina.
Oleh karenanyam hormon insulin berfungsi untuk mengatur gula darah (glukosa) dalam tubuh.
Sebab insulin mampu mengirimkan sinyal untuk menggerakan berbagai sel mengubah glukosa menjadi glikogen pada setiap selnya.
3.
Kedelai Memiliki Sifat Anti-Kanker Melansir Healhtline, kedelai memiliki tingkat antioksidan yang cukup tinggi.
Senyawa ini berfungsi mencegah timbulnya berbagai jenis kanker yang disebabkan paparan radikal bebas.
Antioksidan juga akan bertanggung jawab menetralkan berbagai sel rusak dalam tubuh yang membuat tumbuhnya tumor dan sel kanker.
Selain itu, efek pengobatan kanker yang dialami dapat dikurangi dengan konsumsi kedelai secara teratur.
Senyawa lain seperti isovlafon juga berpotensi mampu mengurangi penyebab kanker payudara bagi perempuan.
4.
Mengurangi Gejala Monopause Menopause merupakan proses berhentinya menstruasi karena hilangnya fungsi ovarium dalam menghasilkan sel telur.
Umumnya dapat dikatakan mengalami menopause ketika tidak mengalami masa menstrausi selama lebih 12 bulan.
Sementara itu, kedelai yang berisikan senyawa isoflavon berpotensi mengurangi inflamasi pada hormone estrogen.
Selain itu, kedelai dapat menjadi alternatif dari terapi penggantian hormon semisal dikonsumsi secara teratur, juga sesuai anjuran dokter.
5.
Menjaga Kesehatan Tulang Perempuan yang lebih tua rentan terkena osteoporosis, terutama untuk yang sudah mengalami menopause.
Gejala osteoporosis dapat dilihat ketika berkurangnya kepadatan tulang.
Hal ini mampu meningkatkan risiko patah tulang bagi perempuan.
Kedelai dinilai mampu membantu menjaga tulang agar tetap kuat.
Kandungan karbohidrat yang rendah dalam kedelai menjadikan olahan ramah diabetes.Terakhir, kandungan isoflavon dalam kedelai berfungsi menjaga kadar gula darah agar tidak terlalu tinggi FATHUR RACHMAN
Leave a Reply