Apabila berkunjung ke pantai, seringkali dijumpai tanaman bakau atau mangrove di sepanjang bibir pantai.
Hal ini pun tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa mangrove mampu berkonsentrasi dengan kandungan garam yang tinggi pada air laut.
Melansir dlhk.bantenprov.go.id, tanaman mangrove juga mempunyai kemampuan khusus untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan ekstrem, seperti tanah yang tergenang dan kurang stabil.
Oleh sebab itu, tanaman mangrove banyak dimanfaatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pantai.
Dikutip dlh.bulelengkab.go.id, hutan bakau yang tumbuh di sepanjang pantai berfungsi sebagai penahan arus laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.
Selain itu, hutan bakau merupakan rumah bagi habitat biota laut seperti ikan-ikan kecil.
Mangrove tidak “hanya” bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan obat-obatan.
Melansir dari berbagai sumber, mangrove mengandung senyawa kimia yang sering dijumpai dalam industri obat-obatan.
Tanaman bakau kaya akan senyawa steroid, saponin, flavonoids dan tannin.
Berikut adalah manfaat tanaman mangrove bagi kesehatan tubuh: Melancarkan Siklus Menstruasi Dikutip kkp.go.id, tanaman mangrove dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal yang melancarkan menstruasi.
Umumnya, setiap wanita mengalami haid sebanyak satu kali dalam satu bulan dengan hitungan 28 hari.
Akan tetapi, tidak sedikit wanita mengalami siklus menstruasi tidak lancar karena berbagai faktor.
Konsumsi minuman herbal alami dari mangrove membantu mengatasi siklus haid.
Leave a Reply