Sinar matahari musim panas yang begitu menyengat bisa berbahaya bagi kulit.
Banyak dokter kulit mengaitkan penuaan dini, pigmentasi, dan bahkan kanker kulit akibat sering tidak memakai tabir surya.
American Academy of Dermatology 2019 merekomendasikan semua orang untuk menggunakan tabir surya yang menawarkan perlindungan spektrum luas (melindungi dari sinar ultraviolet A dan ultraviolet B), memiliki SPF 30 atau lebih tinggi, dan tahan air untuk melindungi kulit.
“Meskipun sudah memahami pentingnya menggunakan tabir surya, penting juga untuk memahami tabir surya mana yang ideal untuk kulit,” kata Malavika Kohli, dikutip dari Indian Express, Minggu, 5 Juni 2022.
“Saat berjalan-jalan di lorong tabir surya, ada banyak faktor untuk dipertimbangkan, tingkat SPF yang berbeda, bahan, dan peringkat tahan air hingga berbagai tekstur dan aroma,” kata dia.
Kohli berbagi lima tips untuk memilih tabir surya terbaik untuk kulit 1.
Cari tingkat SPF SPF (faktor perlindungan sinar matahari) adalah ukuran seberapa banyak tabir surya dapat menyaring UV.
Semakin tinggi SPF, semakin kecil kemungkinan kulit akan terbakar.
Namun, perlu dipahami bahwa SPF tidak berhubungan dengan waktu yang dihabiskan di bawah sinar matahari melainkan mengacu pada jumlah energi matahari.
Jadi, pengaplikasiannya tergantung dari intensitas sinar matahari, artinya kamu harus sering mengoleskan tabir surya di siang hari saat matahari sedang berada di puncaknya.
2.
Periksa label untuk perlindungan spektrum luas Pastikan menggunakan tabir surya yang berlabel spektrum luas atau menunjukkan bahwa tabir surya memberikan perlindungan terhadap UVA dan UVB, karena keduanya adalah penyumbang utama kanker kulit dan penuaan.
3.
Carilah tabir surya tahan air Pilih tabir surya tahan air, terutama jika sering berada di bawah sinar matahari.
Umumnya, tahan air biasanya berlangsung selama 80 – 120 menit, jadi harus sering mengoleskan ulang tabir surya.
4.
Ketahui jenis kulit Orang dengan kulit kering sebaiknya memilih tabir surya dengan bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat atau gliserin.
Mereka yang memiliki kulit berminyak dapat memilih tabir surya yang bebas minyak, ringan dan cepat menyerap sehingga tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Orang dengan kulit sensitif dapat memilih tabir surya yang mengandung zinc oksida atau titanium dioksida, karena tidak terlalu mengiritasi.
Selain itu, hindari produk yang mengandung pewangi atau bahan tambahan lainnya karena dapat merusak kulit.
5.
Pertimbangkan faktor vitamin D Bukan rahasia bahwa vitamin D sangat penting untuk kesehatan yang berlebihan, dari tulang hingga sistem kekebalan tubuh, dan tubuh kita memproduksi vitamin D saat terkena sinar UVB.
Jadi, pilihlah tabir surya yang tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV tetapi juga memungkinkan pembentukan vitamin D secara maksimal.
Leave a Reply