Pendirian Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) berhasil dilakukan hari Ini, Sabtu 21 Mei 2022 di Kampus Politeknik Harapan Bangsa, Tegal, Jawa Tengah.
Terdapat sebanyak 31 politeknik swasta dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Ketua Umum Pelita Indonesia Akhwanul Akhmal menyebut dibentuknya perkumpulan politeknik swasta adalah untuk memperkuat kerja sama antar politeknik swasta di Indonesia.
Menurutnya, sebuah organisasi harus memiliki kegiatan-kegiatan aktif pasca pelantikan pengurus.
“Saya ingin semua bekerjasama untuk memajukan pendidikan vokasi.
Kita melihat kelebihan dan kelemahan masing-masing, agar bisa melangkah lebih baik,” kata perwakilan Politeknik LP3I Jakarta itu.
Untuk menjawab itu, para pengurus Pelita telah merumuskan struktur organisasi dan rencana kerja selanjutnya.
Salah satu rencana yang akan terlaksana dalam waktu dekat adalah dengan melaksanakan ujian masuk bersama politik swasta di seluruh Indonesia.
Akhmal menyampaikan berbagai rencana kegiatan yang akan dilakukan bertujuan untuk membangun citra politeknik swasta dan pendidikan vokasi.
“Ini bukan untuk menyaingi pemerintah, tetapi kami punya semangat memperbaiki pendidikan vokasi,” kata dia.
Dalam tugasnya selaku ketua umum organisasi, ia dibantu oleh Dendi Permana (Politeknik Bina Madani Bekasi) yang menjabat sebagai ketua, Shalfi Andri (Politeknik Tempo Jakarta) sebagai sekretaris, Suci Purwandari (Politeknik Indonesia Surakarta) sebagai bendahara, dan Ginanjar WS (Politeknik Harapan Bangsa Tegal) sebagai direktur eksekutif.
Selain pengurus inti, juga dibentuk sembilan ketua bidang dan delapan ketua wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berikut adalah peserta deklarasi Pelita Indonesia; RISMA DAMAYANTI
Leave a Reply